KARAKTERISTIK MUTU EKSTRAK TEH PUTIH (Camellia sinensis) HASIL METODE MASERASI BERTINGKAT DENGAN PELARUT n-HEKSANA, ASETON 70% DAN ETANOL 96%
DOI:
https://doi.org/10.23960/jtep-l.v8i4.293-299Abstract
Teh putih merupakan salah satu jenis teh yang memiliki manfaat yang besar bagi kesehatan karena mengandung polifenol paling tinggi diantara jenis teh lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik mutu ekstrak teh putih serta mengetahui nilai kandungan polifenolnya dengan menggunakan metode ekstraksi maserasi bertingkat. Pada proses ekstraksi, bubuk teh putih dicampurkan dengan tiga jenis pelarut yang memiliki tingkat kepolaran yang berbeda secara berturut-turut yaitu, n-heksana (non polar), aseton 70% (semi polar) dan etanol 96% (polar). Parameter yang diuji meliputi identifikasi bahan baku (kadar air, kadar abu serta kadar serat) dan mutu ekstrak (rendemen parsial, rendemen total, kadar sisa pelarut, warna, bobot jenis dan kadar polifenol). Hasil penelitian menyatakan pada pengujian identifikasi bahan baku sudah memenuhi RSNI 2014. Perbedaan jenis pelarut yang digunakan mempengaruhi nilai mutu ekstrak teh putih yang dihasilkan. Nilai polifenol tertinggi dihasilkan dari pelarut etanol 96% sebesar 17,551% sudah memenuhi RSNI 2014, sedangkan untuk pelarut n-heksana sebesar 5,704% dan pelarut aseton 70% sebesar 8,516% belum memenuhi RSNI 2014. Warna dari ketiga ekstrak berada pada kromatisitas kuning, merah dan kuning kemerahan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
- Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International Lice that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Jurnal Teknik Pertanian Lampung
JTEPL is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.