PENENTUAN NILAI PARAMETER KINETIKA ORDE SATU PADA SINTESIS BIODIESEL DARI MINYAK JELANTAH

Authors

  • Amieria Citra Gita Universitas Lampung
  • Agus Haryanto
  • Tri Wahyu Saputra
  • Mareli Telaumbanua

DOI:

https://doi.org/10.23960/jtep-l.v7i2.72-79

Abstract

Biodiesel merupakan alternatif pengganti bahan bakar solar yang dapat dibuat dari minyak jelantah.  Pembuatan biodiesel dapat dilakukan dengan metode transesterifikasi yaitu mereaksikan antara minyak jelantah dan metanol sehingga menghasilkan metil ester dan gliserol dengan bantuan katalis basa. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh suhu dan waktu reaksi dalam pembuatan biodiesel dan menentukan nilai parameter kinetika orde satu pada sintesis biodiesel dari minyak jelantah untuk memprediksi hasil reaksi.  Penelitian ini menggunakan  rasio molar 1:6 dengan waktu reaksi sebesar 0.25, 0.5, 1, 2, 3, 6 dan 10 menit dan suhu reaksi sebesar 30, 35, 40, 45, 50, dan 55 °C.  Bahan yang digunakan meliputi minyak jelantah, metanol dan NaOH dengan parameter penelitian meliputi rendemen, massa jenis dan viskositas.  Kinetika reaksi merupakan reaksi orde satu dari fungsi suhu dan konsentrasi non biodiesel untuk memperoleh konstanta laju reaksi dan energi aktivasi. Hasil penelitian menunjukkan rendemen biodiesel tertinggi terdapat pada suhu 55 °C dan waktu reaksi 10 menit. Biodiesel yang dihasilkan memiliki massa jenis antara 0,863-0,885 gram/ml (sesuai SNI), dan viskositas 2,825-5,277 cSt (sesuai SNI). Nilai konstanta laju reaksi (k) pada suhu suhu 30, 35, 40, 45, 50 dan 55 °C sebesar 9,810-4 s-1, 10,810-4 s-1, 11,6710-4 s-1, 1410-4 s-1, 14,8310-4 s-1,  dan 21,6710-4 s-1. Nilai energi aktivasi (Ea) reaksi yang dihasilkan sebesar 23,83 kJ/mol.

 

Kata Kunci:   Biodiesel; Minyak Jelantah; Transesterifikasi Basa; Kinetika Reaksi

References

Bambang. 2006. Biodiesel Sumber Energi Alternatif Pengganti Solar yang Terbuat dari Ekstraksi Minyak Jarak Pagar. Trubus Agrisarana. Surabaya.

British Petroleum. 2015. BP Statistical Reviewof World Energy June 2015. https://www.bp.com/content/dam/bp/pdf/energy-economics/statistical-review-2015/bp-statistical-review-of-world-energy-2015-full-report.pdf. (diakses tanggal 2 Agustus 2017).

Desiyana, V. 2014. Pengaruh Rasio Molar dan Waktu Reaksi Terhadap Hasil dan Mutu Biodiesel dari Minyak Jelantah Melalui Transesterifikasi yang Dibantu Gelombang Ultrasonik. Skripsi. Universitas Lampung. Bandar Lampung. 105 hlm.

Kuncahyo, P., Fathallah, A. Z. M., dan Semin. 2013. Analisa Prediksi Potensi Bahan Baku Biodiesel Sebagai Suplemen Bahan Bakar Motor Diesel di Indonesia. Jurnal Teknik Pomits. Vol. 2(1): 2301 – 9271.

Rahman, A.Z. dan Sanjaya, I.G.M. 2012. Rasionalisasi Jalur Sintesis Laevifonal dari Trans-Resveratol dengan menggunakan Teori Fungsional Kerapatan (DFT). UNESA Journal of Chemistry.Vol. 1(1) : 1-9.

Renata, M.O., 2016. Kinetika Reaksi Transesterifikasi Minyak Jelantah dengan Bantuan Gelombang Mikro. Skripsi. Universitas Lampung. Bandar Lampung. 36 hlm.

Sinaga S. V, Haryanto A., Triyono, S. 2014. Pengaruh Suhu dan Waktu Reaksi Pada Proses Pembuatan Biodiesel dari Minyak Jelantah. Jurnal Teknik Pertanian Lampung, vol. 3(1):27-34).

Yozana, 0. 2016. Kinetika Transesterifikasi Minyak Jelantah. Skripsi. Universitas Lampung. Bandar Lampung. 37 hlm.

Downloads

Published

2018-08-30

Issue

Section

Articles