MODIFIKASI DAN UJI KINERJA MESIN PEMARUT SAGU TIPE SILINDER

Authors

  • Ahmad Thoriq Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, FTIP, Universitas Padjadjaran
  • Agus Sutejo Departemen Teknik Mesin dan Biosistem, Fateta, Institut Pertanian Bogor

DOI:

https://doi.org/10.23960/jtep-l.v7i1.35-40

Abstract

Pada penelitian sebelumnya terungkap bahwa pengguna mesin pemarut sagu tipe TPB 01 di Papua mengeluhkan kesulitan mengencangkan sabuk v-belt, adanya kontak mata parut dengan landasan pada bagian pemasukan batang sagu dan banyaknya bagian batang sagu yang tidak terparut sempurna. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki kinerja mesin pemarut sagu tipe TPB 01 melalui modifikasi beberapa bagian mesin. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu melalui pendekatan rancangan teknik yang terdiri atas indentifikasi masalah, perumusan konsep modofikasi, gambar teknik, uji fungsional dan uji kinerja. Berdasarkan identifikasi masalah, bagian mesin yang dimodifikasi adalah memindahkan tenaga penggerak ke dudukan yang terletak di bagian samping mesin dan menambahkan lempengan nilon 5 mm pada landasan bagian pemasukan. Mata parut akan kontak dengan nilon namun karena karakteristik teknik dari nilon yang lebih lunak dibandingkan dengan mata parut menyebabkan nilon terkikis dan membentuk alur mata parut. Hasil pengujian mesin hasil modifikasi menunjukkan kapasitas pemarutan sebesar 571,15  kg/jam dengan efesiensi pemarutan sebesar 95,32%, tingkat kehilangan empulur sagu berupa parutan yang tertinggal pada mesin sebesar 4,68% dan tidak terdapat batang sagu yang tidak terparut. 

References

Bintoro, MH. 2008. Bercocok Tanam Sagu. IPB Press, Bogor.

Irawan, P. 2009. Rancangan dan Uji Teknis Alat Pemarut Sagu Tipe Silinder. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Indra A. dan Sutanto A. 2016. Alat pemarut batang sagu portable. Jurnal Inovtek 6 (2) : 73-77

Kurniawan, A., Darma, Istalaksana, P. 2012. Pengembangan agroindustri pengolahan sagu di Provinsi Papua untuk mendukung ketahanan dan disversifikasi pangan. Prosiding Seminar Insentif Riset Sistem Inovasi Nasional . 29 - 30 November 2012. Bandung. Hal. 214 – 216.

Payung, P. (2007). Rancang Bangun dan Uji Kinerja Alat Penghancur Mekanis Empulur Sagu (Metroxylon sp.) Tipe Piringan Datar. Tesis. Fakultas Teknologi Pertanian. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Reniana, Darma dan Kurniawan A. 2017. Prototipe mesin parut empulur sagu tipe silinder bertenaga motor bakar. Jurnal Teknik Pertanian Lampung 6 (2) : 89-94

Santoso, Mislaini R., Putra R. 2015. Rancang bangun alat pencacah dan pemarut sagu dengan sumber pengerak motor listrik. Prosiding Seminar Agroindustri dan Lokakarya Nasional FKPT – TPI. 2 -3 September 2015.Madura. Hal : C13 – C32

Thoriq, A. dan Herodian, S. 2015. Perkembangan alat dan mesin pengolahan sagu di pulau papua dan strategi pengembangannya. Prosiding Seminar Nasianal Informatika Pertanian. 12-13 November 2015. Bandung. Hal. 70 – 83.

Thoriq, A. dan Sampurno, R.M. 2016. Analisis tekno ekonomi aplikasi mesin pemarut sagu di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat. Jurnal Teknologi Pertanain 17 (2) : 129-137

Thoriq, A. dan Sutejo, A. 2017. Desain dan uji kinerja mesin pemarut sagu tipe TPB 01. Jurnal Agritech 37 (3) : 456-464

[UP4B] Unit Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat. 2013. Master Plan Pengembangan Sagu Sebagai Komoditas Unggulan Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat. Laporan Kajian. UP4B. Jakarta.

Downloads

Published

2018-05-30

Issue

Section

Articles