ANALISIS SPEKTRUM UV-VIS UNTUK MENGUJI KEMURNIAN KOPI LUWAK

Authors

  • Sri Waluyo Department of Agricultural and Biological Engineering
  • Fipit Novi Handayani Department of Agricultural and Biological Engineering
  • Diding Suhandy Department of Agricultural and Biological Engineering
  • Winda Rahmawati Department of Agricultural and Biological Engineering
  • Cicih Sugianti Department of Agricultural and Biological Engineering
  • Meinilwita Yulia Department of Agricultural and Biological Engineering

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membangun dan menguji model untuk identifikasi kemurnian kopi asli Luwak. Bahan yang digunakan adalah 100% kopi Luwak dan kopi Luwak yang dicampur dengan kopi Robusta dengan perbandingan pencampuran 90%: 10%, 80%: 20%, 70%: 30%, 60%: 40%, dan 50%: 50%. Pada penelitian ini model dibangun dan diprediksi menggunakan metode soft independent modeling of class analogy (SIMCA) dengan taraf signifikan10%, kemudian menghitung tingkat akurasi (AC), sensitivitas (S), spesifisitas (SP), dan false alarm rate (FP) menggunakan perhitungan confusion matrix. Dari proses Hotelling T2 elipse 95 sampel, diperoleh dua model untuk mengelompokkan kopi Luwak asli (SLWK) dan kopi campuran Luwak Robusta (SLWKR). Dari uji model didapat nilai akurasi (AC) 48,48%, sensitivitas (S) 50,00%, spesifisitas (SP) 33,33%, dan false alarm rate (FP) 66,67%.
Kata Kunci : Kopi Luwak; Robusta; UV-vis spectroscopy; Pemodelan; Validasi

References

Hadipernata, M., dan S. Nugraha. 2012. Identifikasi Fisik, Kimia dan Mikrobiologi Biji Kopi Luwak Artificial. Prosiding Seminar Nasional Insentif Riset Sinas. Bandung. Hlm.117-121.

Hanifah, N., dan Kurniawati. 2013. Pengaruh Larutan Alkali dan Yeast Terhadap Kadar Asam, Kafein, dan Lemak Pada Proses Pembuatan Kopi Fermentasi. Jurnal Teknologi Kimia dan Industri. 2(2): 162-168.

Lavine, B. K. 2009. Validation of Classifier. Dalam B. Walczak, R. Tauler, & S. Brown (Eds.), Comprehensive chemometrics. Elsevier. Amsterdam pp. 587-599.

Lin, C. C. 2010. Approach of improving coffee industry in Taiwan promote quality of coffeebean by fermentation. The Journal of International Management Studies. 5 (1): 154-159.

Maramis, R.K., G. Citraningtyas., dan F. Wehantouw. 2013. Analisis Kafein Dalam Kopi Bubuk Di Kota Manado Menggunakan Spektrofotometer UV-VIS. Jurnal Ilmiah Farmasi-UNSRAT. 2(4): 122-128.

Nurhayat, W. 2013. 5 Fakta Unik Tentang Kopi Luwak Indonesia. Diunduh dari http://m.detik.com pada hari Rabu 31/08/2016.

Skoog, Dauglas A., Donald M. West., F. James Holler., and Stanley R. Crouch. 2013. Fundamentals of Analytical Chemistry 9E. Cengage Learning. (e-book) Part V. USA. hlm 722-760.

Souto, U. T. C. P., et all. 2015. Identification of Adultration in Ground Roasted Coffees Using UV-Vis spectroscopy and SPA-LDA, LWTFood

Science and Technology 30: 1-5. http://dx.doi.org/10.1016/j.lwt.2015.04.003

Subaidi. 2016. Kopi Specialty, Kopi Luwak Probiotik. Diunduh dari http://

bbp2tp.litbang.pertanian.go.id pada hari Jumat 27 Mei 2016

Downloads

Published

2017-09-14

Issue

Section

Articles