Effect of Manure Dosage on the Growth and Yield of Bambara Beans through a Multilocation Test

Authors

  • Reo Sambodo Universitas Mercu Buana Yogyakarta
  • Agus Setyoko Universitas Mercu Buana Yogyakarta
  • Ajat Sudrajat Universitas Mercu Buana Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.23960/jtep-l.v13i3.941-950

Abstract

The purpose of this study is to determine the suitability and productivity level of Bambara beans in the Special Region of Yogyakarta, especially to determine and examine the effect of the use of organic fertilizer from livestock manure on the growth and yield of Bambara beans. The implementation of the study involved a multi-location test of Bambara bean cultivation in three subdistricts, namely Tempel, Sedayu, and Cangkringan. In these three areas, manure was applied with 3 dose variations, namely 10 tons/Ha, 20 tons/ha and 30 tons/ha. The study was arranged in a Completely Randomized Design (CRD) where each treatment was carried out with 3 replication plots. The test results showed that the dose of manure was not significantly different from the production of Bambara beans. Therefore, a dose of manure of 10 tons/ha can be recommended to achieve higher economic benefits in Bambara bean cultivation. In addition, based on the evaluation of the growth phase and plant yield, the location of Bambara bean planting in Tempel gave higher yields compared to Sedayu and Cangkringan. Bambara bean cultivation in Tempel can produce 686.45 g/plot.

 

Keywords: Bambara beans, Growth, Multilocation test, Organic fertilizer, Yield.

Author Biographies

  • Reo Sambodo, Universitas Mercu Buana Yogyakarta
    Program Studi Agroindustri, Fakultas Pertanian
  • Agus Setyoko, Universitas Mercu Buana Yogyakarta
    Program Studi Agroindustri, Fakultas Pertanian
  • Ajat Sudrajat, Universitas Mercu Buana Yogyakarta
    Program Studi Agroindustri, Fakultas Pertanian

References

Agustina, R.S., & Haryani, T.S., & Ismanto, I. (2021). Uji kualitas mikrobiologi dan kimiawi sediaan yoghurt berbahan dasar kacang Bogor (Vigna subterranea). Ekologia: Jurnal Ilmiah Ilmu Dasar dan Lingkungan Hidup, 21(1), 8-13. https://doi.org/10.33751/ekologia.v21i1.3000

Ahmad, F., Sondakh, R.C., & Budiarto, E. (2021). Aplikasi microorganisme lokal akar bambu terhadap kualitas tanaman jagung tongkol. Jago Tolis: Jurnal Agrokompleks Tolis, 1(3), 66-70.

Albadri, R.T.R., Muharam, M., & Rahayu, Y.S. (2022). Pengaruh penggunaan berbagai jenis media tanam dan jenis sumbu terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kailan (Brassica oleraceae Var. Alboglabra) pada hidroponik sistem wick. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 8(12), 308-318. https://doi.org/10.5281/zenodo.6944735

Alfiyah, L., & Yulianah, J. (2017). Studi keberhasilan persilangan kacang Bogor (Vigna subtteranea (L.)) galur introduksi dan galur lokal. Jurnal Produksi Tanaman, 5(12), 2041–2046.

Aminah, S., Amalia, L., & Hardianti, S. (2019). Karakteristik kimia dan organoleptik snack bar biji hanjeli (Coix lacryma Jobi-L) dan kacang Bogor (Vigna subterranea (L.) Verdcourt). Jurnal Agroindustri Halal, 5(2), 212-219. https://doi.org/10.30997/jah.v5i2.2029

Arifin, S., Abror, M., Nita, R.W., Hanafi, F.I., & Juna, S. (2023). Pengaruh pemberian pupuk daun Gandasil D terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada hijau keriting (Lactuca sativa L.). Agriculture, 18(1), 12-25. https://doi.org/10.36085/agrotek.v18i1.5410

Department of Agriculture, Forestry, and Fisheries (2016). Annual Report 2015/16 Vote 24 Agriculture, Forestry and Fisheries. ISBN: 978-1-86871-438-4. Department of Agriculture, Forestry and Fisheries, Republic of South Africa, 306 pp.

Eltayeb, A.R.S.M., Ali, A.O., Abou-Arab, A.A., & Abu-Salem, F.M. (2011). Chemical composition and functional properties of flour and protein isolate extracted from Bambara groundnut (Vigna subterranean). African Journal of Food Science, 5(2), 82– 90.

Fitriyani, E., Nuraenah, N., & Deviarni, I.M. (2020). Perbandingan komposisi kimia, asam lemak, asam amino ikan toman (Channa micropeltes) dan ikan gabus (Channa striata) dari perairan Kalimantan Barat. Manfish Journal, 1(02), 71-82. https://doi.org/10.31573/manfish.v1i02.121

Gozali, A.R. (2017). Pembuatan Keju Lunak Berbahan Dasar Kacang Bogor (Vigna subterranean) dengan Lactobacillus acidophillus dan Enzim Rennet. [Undergraduate Thesis]. Universitas Surabaya.

Hunila, E., Dilago, Z., & Kastanja, A.Y. (2023). Pengenalan pupuk organik pada kelompok pemuda di Desa Telaga Paca Kecamatan Tobelo Selatan Kabupaten Halmahera Utara. HIRONO: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 23(1), 80-85.

Irianti, A.T.P., Ayen, R., & Anggrianto, T. (2022). Pengaruh pupuk organik cair (POC) buah mengkudu terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman lobak putih (Raphanus sativus L.) pada tanah alluvial di polybag. Jurnal Agrosains Universitas Panca Bhakti, 15(2), 7-11.

Kartika, T. (2018). Pengaruh jarak tanam terhadap pertumbuhan dan produksi jagung (Zea mays L.) non hibrida di lahan Balai Agro Teknologi Terpadu (ATP). Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 15(2), 129-139. https://doi.org/10.31851/sainmatika.v15i2.2378

Kurniawan, S., Fitrilia, T., & Aminullah, A. (2021). Profil pasting dan mutu fisik tepung kacang Bambara Bogor berdasarkan warna kulit ari. Jurnal Teknologi Pangan, 15(1), 45-55. https://doi.org/10.33005/jtp.v15i1.2719

Nti, C. (2004). New Recipes for Enhanced Bambara Utilization in Ghana with Nutrition Information. [Report]. Department of Home Science, University of Ghana, Legon: 25 pp.

Nugroho, C.A., & Setiawan, A.W. (2022). Pengaruh frekuensi penyiraman dan volume air terhadap pertumbuhan tanaman sawi pakcoy pada media tanam campuran arang sekam dan pupuk kandang. Agrium: Jurnal Ilmu Pertanian, 25(1), 12-23.

Pahane, M.M., Tatsadjieu, C., Bernard, & Njintang, Y.N. (2017). Production, nutritional and biological value of Bambara groundnut (Vigna subterranea) milk and yoghurt. Journal of Food Measurement and Characterization, 11, 1613–1622. https://doi.org/10.1007/s11694-017-9541-2 1613–1622

Pangaribuan, E.A.S., Darmawati, A., & Budiyanto, S. (2020). Pertumbuhan dan hasil tanaman pakchoy pada tanah berpasir dengan pemberian biochar dan pupuk kandang sapi. Agrosains: Jurnal Penelitian Agronomi, 22(2), 72-78.

Sari, P., Intara, Y.I., Nazari, A.P., & Prihatini, A. (2019). Pengaruh jumlah daun dan konsentrasi Rootone-F terhadap pertumbuhan bibit jeruk nipis lemon (Citrus limon L.) asal stek pucuk. Ziraa'ah Majalah Ilmiah Pertanian, 44(3), 365-376.

Susilo, I.B. (2019). Pengaruh konsentrasi dan interval waktu pemberian pupuk organik cair terhadap hasil tanaman pakcoy (Brassica rapa L.) dengan sistem hidroponik DFT. Berkala Ilmiah Pertanian, 2(1), 34-41. https://doi.org/10.19184/bip.v2i1.16161

Wahyu, B., Mustaring, M., & Basri, M. (2022). Pertumbuhan kembali rumput odot (Pennisetum purpureum Cv. Mott) yang diberi perlakuan pupuk nitrogen pada perkembangan awalnya. Jurnal Ilmiah Agrisain, 23(3), 139-147. https://doi.org/10.22487/jiagrisains.v23i3.2022.139-147

Zulkifli, Z., Mulyani, S., Saputra, R., & Pulungan, L.A.B.R. (2022). Hubungan antara panjang dan lebar daun nenas terhadap kualitas serat daun nanas berdasarkan letak daun dan lama perendaman daun. Jurnal Agrotek Tropika, 10(2), 247-254. http://dx.doi.org/10.23960/jat.v10i2.5461

Downloads

Published

2024-09-02