Study on Factors Influencing the Utilization Level of Combine Harvester by Farmers

Authors

  • Kordiyana K. Rangga University of Lampung
  • Irwan Efendi University of Lampung
  • Indah Listiana University of Lampung
  • Tataning Utami University of Lampung

DOI:

https://doi.org/10.23960/jtep-l.v13i3.750-762

Abstract

The aim of this research is to determine the level of use of combine harvesters and the factors that influence it. The research location was chosen deliberately, namely in Negeri Katon District which received assistance from 3 combine harvester units. The respondents in this study were 53 farmers from 3 farmer groups who received combine harvester assistance. The data collected was analyzed using descriptive analysis and the Kendall tau statistical test. The results of the research show that the level of use of combine harvesters on the indicators of plant condition requirements shows a good category, where farmers harvest rice when it reaches the optimum age. The indicator for plant condition requirements shows a fairly good category, where farmers harvest when the land is dry, but farmers never confirm whether the land conditions are dangerous and can damage machinery. The machine application indicator shows the poor category, where the intensity of farmers using combine harvester machines is 3 - 4 times in 5 harvest seasons, and farmers are still less skilled in operating combine harvesters. Factors related to the use of combine harvesters by farmers are land area, relative profit, compatibility, complexity, trialability, observability, and the role of farm extension workers.

 

Keywords: Compatibility, Complexity, extension workers, Observability, Relative profit.

Author Biographies

  • Kordiyana K. Rangga, University of Lampung
    Study Program of Farm Agricultural Extension, Department of Agribusiness
  • Irwan Efendi, University of Lampung
    Study Program of Farm Agricultural Extension, Department of Agribusiness
  • Indah Listiana, University of Lampung
    Study Program of Farm Agricultural Extension, Department of Agribusiness
  • Tataning Utami, University of Lampung
    Study Program of Farm Agricultural Extension, Department of Agribusiness

References

Abdullah, A.A., Imran, S., & Sirajuddin, Z. (2023). Adopsi inovasi pupuk organik untuk pengelolaan lingkungan berkelanjutan di Kecamatan Tilongkabila Provinsi Gorontalo. Jurnal Ilmiah Membangun Desa dan Pertanian, 8(3), 102–109. https://doi.org/10.37149/jimdp.v8i3.362

Amrullah, E.R., Pullaila, A. (2020). Dampak penggunaan combine harvester terhadap kehilangan hasil panen padi di Provinsi Banten. Jurnal Agro Ekonomi, 37(2), 113-122. https://doi.org/10.21082/jae.v37n2.2019.113-122

Anisa, S., Suharyatun, S., Oktafri, O., dan Asmara, S. (2018). Unjuk kerja mesin pemotong padi (paddy mower) saat pemanenan padi (Oryza sativa L.) di lahan basah. Jurnal Teknik Pertanian Lampung, 7(2), 97-105. https://doi.org/10.23960/jtep-l.v7i2.97-105

Anto, A., & Shinta, E. (2020). Korelasi karakteristik sosial ekonomi petani dengan tingkat adopsi combine harvester pada usahatani padi lahan pasang surut di Kabupaten Pulang Pisau. Jurnal AGRI PEAT, 21(1), 11–19.

Anwar, A. (2009). Statistika untuk Penelitian Pendidikan dan Aplikasinya dengan SPSS dan Excel. IAIT Press, Kediri.

BPP Mektan (Badan Penelitian dan Pengembangan Mekanisasi Pertanian). (2016). Buku Panduan Penggunaan Mesin Mini Combine Harvester. Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian, Jakarta: 14 pp.

Baiti, N.N., Suminah, S., & Winarno, J. (2023). Hubungan tahapan dalam proses keputusan inovasi transplanter padi bagi petani di Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten. Jurnal Multidisiplin West Science (JMWS), 2(02), 89–102. https://doi.org/10.58812/jmws.v2i02.204

Darwis, K. (2020). Hubungan karakteristik sosial ekonomi petani padi dengan tingkat adopsi inovasi sistem tanam hazton di Desa Malalin Kabupaten Enrekang. Agrokompleks, 20(2), 28–35. https://doi.org/10.51978/japp.v20i2.217

Durroh, B. (2020). Efektivitas penggunaan mesin panen (combine harvester) pada pemanenan padi di Kabupaten Bojonegoro. Sinta Journal, 1(1), 7-12.

Fahroji, F., & Zulfia, V. (2014). Petunjuk Teknis Pascapanen Padi. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Riau.

Febrimeli, D., Siregar, A.Z., & Laia, T.J. (2022). Adopsi petani dalam penggunaan traktor roda dua mengolah lahan padi sawah Di Kecamatan Gomo Kabupaten Nias Selatan Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 18(2), 117–128.

Hapsari, H., Rasmikayati, E., & Saefudin, B.R. (2019). Karakteristik petani dan profil usahatani ubi jalar di Kec. Arjasari, Kab. Bandung. Sosiohumaniora, 21(3), 247–255. https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v21i3.21288

Hasanah, S.N. (2022). Pemanfaatan Combine Harvester Dalam Proses Pemanenan Padi Di Kecamatan Mungkid Kabupaten Magelang. (Report for Field Cooperation I). Politeknik Enjinering Pertanian Indonesia, Serpong.

Hermanto, H., Ashari, A., Tarigan, H., Dabukke, F.B.M., & Rachmita, A.R. (2018). Optimalisasi Pemanfaatan Bantuan Alat dan Mesin Pertanian dan Dampaknya Terhadap Peningkatan Produksi. [Laporan Analisis Kebijakan]. Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian, Jakarta: 27 pp.

Kementerian Pertanian (2022a). Keputusan Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Nomor 45.1/SR.440/B/11/2022 Tentang Petunjuk Teknis Kegiatan Pengembangan Perbengkelan Alat dan Mesin Pertanian Untuk Mendukung Poktan/Gapoktan/Pokja Di Daerah Sentra Produksi Pertanian Tahun Anggaran 2023.

Kementerian Pertanian (2022b). Keputusan Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Nomor 45.2/KPTS/SR.430/B/11/2022 Tentang Petunjuk Teknis Penyediaan dan Penyaluran Bantuan Alat dan Mesin Pertanian Tahun Anggaran 2023.

Kementerian Pertanian (2023). Keputusan Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Nomor 34.3/KPTS/SR.430/B/12/2023 Tentang Petunjuk Teknis Penyediaan dan Penyaluran Bantuan Alat dan Mesin Pertanian Tahun Anggaran 2024.

Listiana, I., Rangga, K.K., Anggoroseto, P., & Purwatiningsih, N.A. (2020). Respons petani terhadap penggunaan combine harvester pada waktu panen padi sawah di Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung. Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 23(3), 259–269.

Manyamsari, I., & Mujiburrahmad, M. (2014). Karakteristik petani dan hubungannya dengan kompetensi petani lahan sempit. Agrisep, 15(2), 58–74.

Molenaar, R. (2020). Panen dan pascapanen padi, jagung dan kedelai. Jurnal Eugenia, 26(1), 17–28.

Pradnyawati, I.G.A.B., & Cipta, W. (2021). Pengaruh luas lahan, modal dan jumlah produksi terhadap pendapatan petani sayur di Kecamatan Baturiti. Ekuitas: Jurnal Pendidikan Ekonomi, 9(1), 93. https://doi.org/10.23887/ekuitas.v9i1.27562

Prasetia, R., Hasanuddin, T., & Viantimala, B. (2015). Peranan kelompok tani dalam peningkatan pendapatan petani kopi di Kelurahan Tugusari Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Lampung Barat. Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis (JIIA), 3(3), 301–307.

Prastisi, I.A., Listiana, I., Yanfika, H., & Silviyanti, S.S. (2023). Knowledge level of rice farmers on transplanter innovation in the Sinar Kencana II Farmers Group Bumi Kencana Village. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 23(1), 110–118. https://doi.org/10.25181/jppt.v23i1.2326

Purnamawati, T., Gitosaputro, S., Effendi, I., Silviyanti, S., Listiana, I., dan Yanfika, H. (2021). Peran penyuluh pertanian dalam penggunaan combine harvester di Kecamatan Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur. Journal of Food System and Agribusiness, 7(1), 77-88. http://dx.doi.org/10.25181/jofsa.v7i1.2331

Rahayu, H.S.P., & Herawati, H. (2021). Keberlanjutan penerapan teknologi padi sawah ramah lingkungan dalam aspek kapasitas petani dan sifat inovasi di Sulawesi Tengah. Jurnal Penyuluhan, 17(2), 228–236. https://doi.org/10.25015/17202133534

Rahmatunnisa, W.R., Rahmaddiansyah, & Agussabti. (2022). Faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi petani terhadap teknologi combine harvester. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 7, 598–616.

Sahana, S., Shashikiran, A.C., & Gayathri, G.N. (2018). Attitude and factors affecting the attitude of farmers towards farm mechanization in paddy. Multilogic in Science, VIII(XXV), 102-105.

Suganda, M.R., Rangga, K.K., & Listiana, I. (2020). Persepsi petani terhadap pemanfaatan bantuan combine harvester di Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu. Jurnal Agribisnis Terpadu, 13(1), 154. https://doi.org/10.33512/jat.v13i1.7541

Sulaiman, A.A., Herodian, S., Hendriadi, A., Jamal, E., Prabowo, A., Prabowo, A., Mulyantara, L.T., Budiharti, U., Syahyuti, S., & Hoerudin, H. (2018). Revolusi Mekanisasi Pertanian Indonesia. IAARD Press, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Jakarta: 274 pp.

Yohanna, J.K., Fulani, A.U., & Aka’ama, W. (2011). A survey of mechanization problems of the small scale (peasant) farmers in the Middle Belt of Nigeria. Journal of Agricultural Science, 3(2), 262-266. https://doi.org/10.5539/jas.v3n2p262

Zakky, M., Pitoyo, J., & Prayoga, A. (2021). Unjuk kerja mesin pemanen padi (Oryza sativa) kombinasi mini (mini combine harvester). Jurnal Teknik Pertanian Lampung, 10(3), 303-308. https://doi.org/10.23960/jtep-l.v10i3.303-308

Downloads

Published

2024-07-31