Assessment of Factors Affecting Agricultural Soil Damage in the Upper Stream Sub-Watershed

Authors

  • Velian Sandy Wardana Universitas Kristen Satya Wacana
  • Bistok Hasiholan Simanjuntak Universitas Kristen Satya Wacana

DOI:

https://doi.org/10.23960/jtep-l.v12i3.559-570

Abstract

Soil damage can be caused naturally or by human activities. Potential areas that have high soil damage are sub-watershed areas and one of them is the Upper Serang Sub-watershed in Central Java. Assessment of potential and actual land damage will help to make wise land use planning. This research aims to assess actual and potential soil damage and the factors affecting the Upper Serang Sub-watershed. This research used descriptive quantitative and qualitative methods, where quantitative descriptive methods were used to assess soil damage and descriptive qualitative methods were used to determine farmer activity factors about soil conservation. The research result, that potential soil damage was included in the highly class soil damaged category with limiting factors are high rainfall of around > 2500 mm/year, slopes that exceed 25% (25-40% and >40%), soil type was dominated by Inceptisol soil and land use dominated by the moor. Meanwhile, actual soil damage has a slightly soil-damaged class with the limiting factors being permeability, redox potential, and the combined permeability and the soil fraction composition. Actual soil damage has a slightly soil-damaged class (RI) because farmers have taken soil conservation measures by mechanical methods dominant. Future efforts that farmers must do are to increase soil conservation measures with a combination of mechanical and biological conservation methods.

 

Keywords: Actual soil damage, Potential soil damage, Upper Serang Sub-watershed.

References

Abdulkarim, M.N., Sariffuddin, S., & Ardiansyah, S.Y. (2015). Penilaian dan pemetaan kerusakan lahan untuk produksi biomassa di Kecamatan Mijen, Kota Semarang. CoUSD (Conference on Urban Studies and Development) Proceedings. Semarang, 8 September 2015: 15-29.

Andrian, A., Supriadi, S., & Marpaung, P. (2014). Pengaruh ketinggian tempat dan kemiringan lereng terhadap produksi karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg.) di Kebun Hapesong PTPN III Tanapuli Selatan. E-Jurnal Argoekoteknologi, 2(3), 981-989.

Arisandi, G., Arifandi, J.A., & Sudibya, J. (2015). Studi faktor penyebab kerusakan tanah di daerah aliran sungai (DAS) Bomo Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Berkala Ilmiah Pertanian, 1(1):1-6.

Arsyad, S. (2010). Konservasi Tanah dan Air. IPB Press, 496 p.

BAPPEDA Jawa Tengah. (2021). Curah Hujan Dan Jenis Tanah Jawa Tengah. Geoportal Jateng, (http://geoportal.jatengprov.go.id) diakses pada tanggal 21 Oktober 2021.

BPS. (2021a). Kecamatan Gladagsari Dalam Angka 2021. Badan Pusat Statsitik Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali.

BPS. (2021b). Kecamatan Tengaran Dalam Angka 2021. Badan Pusat Statsitik Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang.

Cerdà , A., Flanagan, D.C., Bissonnais, Y.L., & Boardman, J. (2009). Preface: Soil erosion and agriculture. Soil & Tillage Research, 106, 107–108. http://dx.doi.org/10.1016/j.still.2009.10.006

Dariah, A., Sutono, S., Nurida, N.L., Hartatik, W., & Pratiwi, P. (2015). Pembenahan tanah untuk meningkatkan produksi lahan pertanian. Jurnal Sumberdaya Lahan, 9(2), 67-84.

DEMNAS. (2021). Seamless Digital Elevation Model (DEM) dan Batrimetri Nasional. DEMNAS, (http://tanahair.indonesia.go.id/demnas/) diakses pada tanggal 21 Oktober 2021.

Fatahilah, M. (2013). Kajian keterpaduan pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) Garang Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Geografi, 10(2), 136-153.

Halengkara, L., Totok, G., & Setyawan, P. (2012). Analisis kerusakan lahan untuk pengelolaan daerah aliran sungai melalui integrasi teknik penginderaanjauh dan sistem geografis. Majalah Geografi Indonesia, 26(2), 149-173.

Hartatik, W., Wibowo, H., & Purwani, J. (2015). Aplikasi biochar dan tithoganik dalam peningkatan produktivitas kedelai (Glycine max L.) pada typic kanhapludults di Lampung Timur. Jurnal Tanah dan Iklim, 39(1), 51-62.

Kateren, S.E., Marbun, P., & Marpaung, P. (2014). Klasifikasi inceptisol pada ketinggian tempat yang berbeda di Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Hasundutan. Jurnal Online Agroekoteknologi, 2(4), 1451-1458.

Kementerian Negara Lingkungan Hidup. (2009). Pedoman Teknis Penyusunan Peta Status Kerusakan Tanah untuk Produksi Biomassa. Jakarta.

Lestari, A., & Simanjuntak, B.H. (2022). Evaluation of erosion potential and determination of the causes of erosion in Upper Serang Sub-Watershed using a geographic information system. Jurnal Teknik Pertanian Lampung, 11(3), 466-482. http://dx.doi.org/10.23960/jtep-l.v11i3.466-482

Mentis, M. (2020). Environmental rehabilitation of damaged land. Forest Ecosystems, 7(19), 1-16.

Mohawesh, Y., Taimeh, A., & Ziadat, F. (2015). Effects of land use changes and soil conservation intervention on soil properties as indicators for land degradation under a Mediterranean climate. Solid Earth, 6, 857–868.

Nilda. (2014). Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Dan Dampaknya Terhadap Hasil Air Di Derah Aliran Sungai Cisadane Hulu. [Master Thesis]. Graduate Program. Universitas Udayana. Denpasar.

Nugroho, E.K., & Setiawan, M.A. (2015). Pemetaan potensi kerusakan lahan dan bencana longsor pada wilayah budidaya pertanian Kabupaten Boyolali. Prosiding Konser Karya Ilmiah, 1, 110-122.

Nurida, N.L. (2014). Potensi pemanfaatan biochar untuk rehabilitasi lahan kering di Indonesia. Jurnal Sumberdaya Lahan Edisi Khusus, 57-68.

Rajiman, R. (2014). Potensi Kerusakan Tanah. Yogyakarta: STTP Yogyakarta.

Reza, K., Obrin, T., Al Hussein, F.R., Luziana, F., & Makruf, N.H. (2021). Identifikasi kawasan rawan bencana longsor metode skoring daerah Mojotengah dan sekitarnya, Kecamatan Reban, Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah. Prosiding Nasional Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi XVI Tahun 2021 (ReTII): 501-508

Sasikarn, P., & Suwit, O. (2018). Soil degradation assessment using geoinformatics technology in Upper Lamchiengkrai Watershed, Nakhon Ratchasima Province, Thailand. Suranaree J. Sci. Technol. 25(1), 73-90.

Sugiyono, S. (2013). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&B. Alfabeta. Bandung.

Surya, D., & Fahrunsyah, F. (2022). Effect of soil damage on carrying capacity of biomass production: A lesson from Tanjung Selor District – Tanjung Redeb, Indonesia. Universal Journal of Agricultural Research, 10(6), 682-690.

Suyana, J., & Muliawati, E.S. (2014). Analisis kemampuan lahan pada sistem pertanian di Sub-DAS Serang daerah tangkapan Waduk Kedung Ombo. Jurnal Ilmu Tanah dan Agroklimatologi, 11(2), 139-149.

Syahidah, K., Sumarno, S., & Hartati, S. (2016). Pemetaan status kerusakan tanah lahan pertanian di Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali. Jurnal Agrosains, 18(1), 6-11. https://doi.org/10.20961/agsjpa.v18i1.18676

Tolaka, W., Wardah, W., & Rahmawati, R. (2013). Sifat fisik tanah pada hutan primer, agroforestri dan kebun kakao di Sub-DAS Wera Saluopa, Desa Leboni, Kecamatan Pamona, Peselemba Kabupaten Poso. Warta Rimba, 1(1), Nomor 1.

Turner, K.G., Anderson, S., Gonzales-Chang, M., Costanza, R., Courville, S., Dalgaard, T., Dominati, E., Kubiszewski, I., Ogilvy, S., Porfirio, L., Ratna, N., Sandhu, H., Sutton, P.C., Svennin, J.-C., Turner, G.M., Varennes, Y.-D., Voinov, A., & Wratten, S. (2016). A review of methods, data, and models to assess changes in the value of ecosystem services from land degradation and restoration. Ecological Modelling, 319, 190–207. https://doi.org/10.1016/j.ecolmodel.2015.07.017

Valentiah, F.V., Listyarini, E., & Prijono, S., (2015). Aplikasi kompos kulit kopi untuk perbaikan sifat kimia dan fisika tanah inceptisol serta meningkatkan produksi brokoli. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan, 2(1), 147-154.

Widowati, A., & Sutoyo, S. (2012). Pengaruh penggunaan biochar dan pupuk kalium terhadap pencucian dan serapan kalium pada tanaman jagung. Buana Sains, 12(1), 83-90.

Zaffar, M., & Lu, S.-G. (2015). Pore size distribution of clayey soils and its correlation with soil organic matter. Pedosphere, 25(2), 240–249. https://doi.org/10.1016/S1002-0160(15)60009-1

Downloads

Published

2023-07-20