Soil Damage Potential Index Based on Weighting Scoring Analysis and Utilization of Geographical Information Systems

Authors

  • Basuki Basuki Fakultas Pertanian Universitas Jember
  • Subhan Arif Budiman Universitas Jember
  • Laily Mutmainnah Fakultas Pertanian Universitas Jember
  • Muhammad Ghufron Rosyady Fakultas Pertanian Universitas Jember

DOI:

https://doi.org/10.23960/jtep-l.v11i4.601-616

Abstract

Indonesia's population in 2021 will increase by 0.92% from 2020. The increasing population demands the fulfillment of food. Land changes and their consequences indicate land damage. The purpose of the study was to assess the soil damage potential index (SDPI) on the slopes of Mount Argopura through terrain analysis and the use of geographic information system technology. The research was carried out on the slopes of Mount Argopura in 2022. The tools used included a clinometer, a GPS, spectrophotometer, AAS, arc GIS 13 and minitab. The materials included administrative maps, soil maps, slope maps, RBI maps, land use maps, rainfall maps. This research is descriptive exploratory with field survey method. The activity is divided into 3 stages, namely pre-survey, field survey, and post-survey. Research parameters include texture, soil thickness, soil type, soil pH, CEC, base saturation, soil drainage, parent material, landform, relief, rainfall, and land use. Based on the results of the study, the SDPI with an area of 22,148.75 ha was in the heavy category 44.12% (9772.28 ha), the medium category was 53.11% (11762.84 ha), and the light category was 2.77% (613.63 ha).

 

Keywords:  Geographic Information System, Land Degradation, Mount Argopura, Soil Damage

References

Surya, J.A., Nuraini, Y., & Widianto, W. (2015). Kajian porositas tanah pada pemberian beberapa jenis bahan organik di perkebunan kopi robusta. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan, 4(1), 463–471.

Rahayu, A., Utami, S.R., & Rayes, M.L. (2014). Karakteristik klasifikasi tanah Jombang, Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan, 1(2), 79–87.

Azuka, C.V, Igué, A.M., Diekkrüger, B., & Igwe, C.A. (2015). Soil survey and soil classification of the Koupendri catchment in Benin, West Africa. African Journal of Agricultural Research, 10(42), 3938–3951. https://doi.org/10.5897/ajar2015.9904

Basuki, B., Mandala, M., Bowo, C., & Fitriani, V. (2022). Evaluation of the suitability of a sugarcane plant in mount argopura’s volcanic land using a geographic information system. Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem, 10(1), 145–160. https://doi.org/10.29303/jrpb.v10i1.315

Basuki, B., & Sari, V.K. (2020). Efektifitas dolomit dalam mempertahankan pH tanah inceptisol perkebunan tebu Blimbing Djatiroto. Buletin Tanaman Tembakau, Serat & Minyak Industri, 11(2), 58-64. https://doi.org/10.21082/btsm.v11n2.2019.58-64

Basuki, B., Sari, V.K., & Mandala, M. (2022). Pemanfaatan bahan organik sebagai solusi solum tanah dangkal di Desa Slateng Kecamatan Ledokombo Kaki Gunung Raung. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(1), 208–213. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v5i1.1407

Basuki, B., Purwanto, B.H., Sunarminto, B.H., Nuryani, S., & Utami, H. (2015). Analisis cluster sebaran hara makro dan rekomendasi pemupukan untuk tanaman tebu (Saccharum officinarum Linn.). Ilmu Pertanian, 18(3), 118–126. https://doi.org/10.22146/ipas.10614

Basuki, B., Romadhona, S., Sari, V.K., & Erdiansyah, I. (2021). Karakteristik iklim dan tanah vulkanis di sisi barat Gunung Api Ijen Jawa Timur sebagai dasar penentu pengelolaan varietas tanaman padi (Oriza sativa L.). Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 21(2), 108–117.

Basuki, B., & Winarso, S. (2021). Peta sebaran pH tanah, bahan organik tanah, dan kapasitas pertukaran kation sebagai dasar rekomendasi aplikasi bahan organik dan dolomit pada lahan tebu. Buletin Tanaman Tembakau, Serat & Minyak Industri, 13(2), 78–93. https://doi.org/10.21082/btsm.v13n2.2021.78-93

Cyio, M.B. (2008). Efektivitas bahan organik dan tinggi genangan terhadap perubahan Eh, pH, dan status Fe, P, Al terlarut pada tanah ultisol. J. Agroland, 15(4), 257–263.

Fadilla, L., Subiyanto, S., & Suprayogi, A. (2017). Analisis arah dan prediksi persebaran fisik wilayah kota Semarang tahun 2029 menggunakan sistem informasi geografis dan CA Markov model. Jurnal Geodesi Undip, 6(4), 517–525.

Ferdeanty, F., Sufardi, S., & Arabia, T. (2020). Karakteristik morfologi dan klasifikasi tanah andisol di lahan kering Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 4(4), 666–676. https://doi.org/10.17969/jimfp.v4i4.12694

Haridjaja, O., Baskoro, D.P.T., & Setianingsih, M. (2013). Perbedaan nilai kadar air kapasitas lapang berdasarkan metode alhricks, drainase bebas, dan pressure plate pada berbagai tekstur tanah dan hubungannya dengan pertumbuhan bunga matahari (Helianthus annuus L.). Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan, 15(2), 52–59. https://doi.org/10.29244/jitl.15.2.52-59

Harijanto, M., Sinukaban, N., Tarigan, S.D., & Haridjaja, O. (2016). Evaluasi kemampuan lahan untuk arahan penggunaan lahan di DAS Lawo, Sulawesi Selatan. Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea, 5(11), 1–11.

Haumahu, J.P. (2009). Mineral pada tanah yang terbentuk dari batuan andesit dan bahan lepas di Desa Hative Besar. Jurnal Budidaya Pertanian, 5(2), 74–80.

Hikmat, M., Bariot, Hari, W., & Eka, S.N. (2009). Pedoman Teknis Penyusunan Peta Status Kerusakan Tanah untuk Produksi Biomasa. Kementerian Negara Linngkungan Hidup, Jakarta. (38 pp).

Ikqra. (2013). Analisis bentuk lahan (landform) untuk penilaian bahaya dan risiko longsor di Pulau Ternate Provinsi Maluku Utara. Jurnal Dialog Penanggulangan Bencana, 4(2), 99-110.

Intara, Y.I., Sapei, A., Erizal, Sembiring, N., & Djoefrie, M.H.B. (2011). Pengaruh pemberian bahan organik pada tanah liat dan lempung berliat terhadap kemampuan mengikat air. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 16(2), 130–135.

Kartika, I., Indarto, I., Pudjojono, M., & Ahmad, H. (2016). Pemetaan tingkat bahaya erosi pada level sub-DAS: studi pada dua DAS identik. Jurnal Agroteknologi, 10(01), 117–128.

Kendarto, D.R., Suryadi, E., Sampurno, R.M., & Cahyabhuana, A.P. (2021). Daya dukung sumberdaya air dan indeks kekritisan air Sub DAS Cisokan Hulu. Jurnal Teknik Pertanian Lampung, 10(3), 402. https://doi.org/10.23960/jtep-l.v10i3.402-412

Kristanto, A.T., & Sugarbo, O. (2020). Analisis petrogenesa batuan beku sebagai tinjauan keterdapatan mineral ekonomis di daerah Wukirharjo. Geoda, 01(01), 95–104. https://journal.itny.ac.id/index.php/geoda/article/view/1820

Mulyani, A., Nursyamsi, D., & Syakir, M. (2020). Strategi pemanfaatan sumberdaya lahan untuk pencapaian swasembada beras berkelanjutan. Jurnal Sumberdaya Lahan, 11(1), 11. https://doi.org/10.21082/jsdl.v11n1.2017.11-22

Nita, C.E., Siswanto, B., & Utomo, W.H. (2015). Pengaruh pengolahan tanah dan pemberian bahan organik (blotong dan abu ketel) terhadap porositas tanah dan pertumbuhan tanaman tebu pada ultisol. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan, 2(1), 119–127.

Nugraha, D.K., Dwi, B., Nugroho, A., Pertanian, T., Pertanian, F.T., & Mada, U.G. (2021). Dampak perubahan curah hujan terhadap tingkat kerentanan erosi tanah di Sub DAS Merawu, Jawa Tengah. Jurnal Teknik Pertanian Lampung, 10(3), 356–366.

Nurchamidah, L., & Djauhari. (2017). Pengalih fungsian lahan pertanian ke non pertanian di Kabupaten Tegal. Jurnal Akta, 4(4), 699–706.

Prasetyo, B., Irwandi, H., & Pusparini, N. (2018). Karakteristik curah hujan berdasarkan ragam topografi di Sumatera Utara. Jurnal Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca, 19(1), 11. https://doi.org/10.29122/jstmc.v19i1.2787

Rahayu, N.D., Sasmito, B., & Bashit, N. (2018). Analisis pengaruh fenomena Indian Ocean Dipole (IOD) terhadap curah hujan di Pulau Jawa. Jurnal Geodesi Undip, 7(1), 57–67.

Ridwan, P., Arfiansyah, K., Kusumah, P.A., Amrullah, F., & Gani, R.M.G. (2018). Identifikasi karakteristik dan kualitas andesit sebagai bahan bangunan daerah Batujajar, Kecamatan Batujajar Timur, Kabupaten Bandung Barat. Padjajaran Geoscience Journal, 2(3), 193–200. http://jurnal.unpad.ac.id/geoscience/article/view/17262

Pertami, R.R.D., Eliyatiningsih, E., Salim, A., & Basuki, B. (2022). Optimasi penggunaan lahan berdasarkan kelas kesesuaian lahan untuk pengembangan tanaman cabai merah di Kabupaten Jember. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan, 9(1), 163–170. https://doi.org/10.21776/ub.jtsl.2022.009.1.18

Sabila, F.S.N., & Abdurrachman, M. (2020). Mekanisme pembentukan struktur geologi di Gunung Raung. Jurnal Teknologi Sumberdaya Mineral, 1(1), 1–10.

Savitri, D., & Supriatna, A. (2021). Analisis perubahan penggunaan tanah di Indonesia: 2009-2019. Jurnal Pertanahan, 11(1), 63–75. https://doi.org/10.53686/jp.v11i1.49

Setiawati, T.C., Basuki, & Sulistyawati, N. (2019). Pengamatan kesuburan tanah, pemanfaatan organisme tanah untuk pengendali hama uret serta perbaikan manajemen laboratorium berbasis ISO 17025. Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEKS, 5(2), 176–181.

Sitepu, F., Selintung, M., & Harianto, T. (2017). Pengaruh intensitas curah hujan dan kemiringan lereng terhadap erosi yang berpotensi longsor. Jurnal Penelitian Enjiniring, 21(1), 23–27. https://doi.org/10.25042/jpe.052017.03

Sophian, R.I., Patonah, A., & Mohamad, F. (2011). Kualitas batuan beku andesitis berdasarkan pendekatan kuat tekan dan petrologi. Bulletin of Scientific Contribution, 9(3), 152–162.

Stepanus, R.A., Bintang, & Jamilah. (2014). Pengaruh beberapa kehalusan tepung batuan andesit dan pengekstrak terhadap ketersediaan hara ultisol. Jurnal Online Agroekoteknologi, 2(2), 884–892.

Sukri, M.Z., Firgiyanto, R., Sari, V.K., & Basuki, B. (2020). Kombinasi pupuk kandang sapi, asam humat dan mikoriza terhadap infeksi akar bermikoriza tanaman cabai dan ketersediaan unsur hara tanah udipsamments. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 19(2), 142. https://doi.org/10.25181/jppt.v19i2.1450

Suratman, S., Hikmatullah, H., & Sulaiman, A.A. (2018). Karakteristik tanah-tanah dari bahan induk abu volkan muda di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Jurnal Tanah dan Iklim, 42(1), 1–12. http://dx.doi.org/10.21082/jti.v42n1.2018.1-12

Susanto, A. N. (2013). Nasib pemupukan fosfat pada permukaan mineral ultisols yang disawahkan. Agros, 15(1), 62–81.

Syamsul, A. L., & Syahrul. (2021). Pemetaan potensi kerusakan tanah di Kabupaten Polewali Mandar. Jurnal Ecosolum, 10(2), 94–108. https://doi.org/10.20956/ecosolum.v10i2.19533

Zaennudin, A., Wahyudin, D., Surmayadi, M., & Kusdinar, E. (2012). Prakiraan bahaya letusan Gunung Api Ijen Jawa Timur. Jurnal Lingkungan dan Bencana Geologi, 3(2), 109–132.

Downloads

Published

2022-12-21