Determination of Suitable Plant Types in an Irrigation Command Area Using IWQI Method

Authors

DOI:

https://doi.org/10.23960/jtep-l.v12i4.795-806

Abstract

Irrigation water quality of has an essential roles in growing crops by farmers. Agricultural crops can produce superior products if they have good irrigation water quality. Irrigation water quality index (IWQI) is a method to evaluate the quality of irrigation water. This research aim at applying the IWQI in the Sukorejo Secondary Channal to determine suitable plants within the command area with the criteria of tolerance relative to salt. The research was performed by measuring some parameters including the content of Na+ (sodium), Cl (chloride), HCO3 (bicarbonate), electrical conductivity (EC), and sodium adsorption ratio (SAR), as well as soil permeability. Results of this study showed that the Sukorejo Secondary Channal delivering irrigation water IWQI value of 61.54. Measurements also revealed the soil has a moderate to high level of permeability. Recommendation that can be given is the use plants with moderate amounts of water consumption with moderate tolerance to salt levels. Recommended plants according to IWQI value include corn, soybean, wheat, rice, tomato, cabbage, tobacco, mustard greens, celery, lettuce, papaya, pineapple, pumpkin, peanuts, cucumber, broccoli, tomato, cabbage, eggplant, spinach, potato, watermelon, radish.

 

Keywords: Alkalinity, IWQI, Plants, Salinity, Water quality

References

Afrina, A., Khairullah, K., & Helmi, H. (2020). Analisis kualitas air drainase irigasi langkahan-jambo aye akibat pengaruh pasang surut. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 5(1), 572–577. https://doi.org/10.17969/jimfp.v5i1.13822

Presiden RI (Republik Indonesia). (2021). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 32, Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia.

Ashraf, M., & Harris, P.J.C. (2004). Potential biochemical indicators of salinity tolerance in plants. Plant Science, 166(1), 3–16.

Astuti, A.D. (2014). Kualitas air irigasi ditinjau dari parameter DHL, TDS, pH pada lahan sawah Desa Bulumanis Kidul Kecamatan Margoyoso. Jurnal Litbang, 10(1), 35–42.

Ayers, R.S., & Westcot, D.W. (1985). Water Quality for Agriculture. Food and Agricultural Organization of the United Nations, Rome.

BPS (Badan Pusat Statistik). (2020). Kecamatan Bangsalsari Dalam Angka 2020. Badan Pusat Statistik Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember.

Chotimah, C. (2021). Optimasi Beban Pencemaran Sungai Bedadung Menggunakan Linear Programming (Ruas Kec. Rambipuji Sampai Kec. Balung Kab. Jember). [Undergraduate Thesis]. Fakulty of Agricultural Technology, University of Jember.

Eviati, E., & Sulaeman, S. (2009). Analisis Kimia Tanah, Tanaman, Air, dan Pupuk. (2nd ed.). Bogor, Balai Penelitian Tanah: 237 pages.

Farruq, Z. (2018). Prediksi Kualitas Air Berdasarkan SAR (Sodium Absorption Ratio) Untuk Kesesuaian Irigasi Pertanian Menggunakan Jaringan Saraf Tiruan Back Propagation. [Undergraduate Thesis]. Faculty of Science and Technology, Universitas Teknologi Yogyakarta.

Hidayat, R., and Putra, A. (2014). Penentuan tipe fluida sumber mata air panas di Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok. Jurnal Ilmu Fisika, 6(2), 74–80.

Lesch, S.M., and Suarez, D.L. (2009). A short note on calculating the adjusted SAR index. Transactions of the ASABE, 52(2), 493–496. https://doi.org/10.13031/2013.26842

Meireles, M.C.A., de Andrade, E.M., Chaves, L.C.G., Frischkorn, H., & Crisostomo, L.A. (2010). A new proposal of the classification of irrigation water. Revista Ciencia Agronomica, 41(3), 349–357. https://doi.org/10.1590/S1806-66902010000300005

Mindari, W. (2009). Cekaman Garam Dan Dampaknya Pada Kesuburan Tanah Dan Pertumbuhan Tanaman. Surabaya, UPN “Veteran†Jawa Timur: 62 pages.

Perdana, R.G., and Susanti, N.E. (2017). Variasi temporal kandungan HCO3– terlarut pada mata air Sendang Biru dan mata air Beji di Kecamatan Sumbermanjing Wetan dan Kecamatan Gedangan. Jurnal Pendidikan Geografi, 22(1), 16–21. http://dx.doi.org/10.17977/um017v22i12017p016

Purwono, P., Oktiawan, W., Istirokhatun, T., & Nurfaiz, A. (2020). Tingkat korosifitas air permukaan hilir Rawa Pening pada musim kemarau dan penghujan. Jurnal Presipitasi, 17(3), 215–222. https://doi.org/10.14710/presipitasi.v17i3.215-222

Retnaningdyah, C., & Arisoesilaningsih, E. (2018). Efektivitas proses fitoremediasi air irigasi tercemar bahan organik melalui sistem batch culture menggunakan hidromakrofita lokal. Jurnal Biologi Indonesia, 14(1), 33–41.

Siswoyo, H., Agung, I.G.A.M.S., Swantara, I.M.D., & Sumiyati, S. (2016). Determination of groundwater quality index for irrigation and its suitability for agricultural crops in Jombang Regency, East Java, Indonesia. International Journal of Agronomy and Agricultural Research (IJAAR), 9(5), 62–67.

Siswoyo, H., Bisri, M., Taufiq, M., & Pranantya, V. (2020a). Kesesuaian jenis tanaman pertanian dengan kualitas air irigasi dari beberapa mata air karst di Kabupaten Tuban. Rekayasa, 13(3), 246–253. https://doi.org/10.21107/rekayasa.v13i3.7213

Siswoyo, H., Juwono, P.T., & Taufiq, M. (2020b). Model indeks kualitas air tanah sebagai dasar penentuan alternatif jenis tanaman pertanian pada lahan irigasi air tanah di Kabupaten Mojokerto. Jurnal Wilayah dan Lingkungan, 8(1), 1–14. https://doi.org/10.14710/jwl.8.1.1-14

Siswoyo, H., & Kurniawan, J. (2021). Penilaian kualitas air tanah di Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban berdasarkan indeks kualitas air irigasi. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 21(2), 879-884. http://dx.doi.org/10.33087/jiubj.v21i2.1320

BSN (Badan Standarisasi Nasional). (2004). Standar Nasional Indonesia SNI Nomor 06-6989.1-2004: Air dan Air Limbah – Bagian 1: Cara Uji Daya Hantar Listrik (DHL). Jakarta, Badan Standardisasi Nasional.

BSN (Badan Standarisasi Nasional). (2008). Standar Nasional Indonesia SNI Nomor 6989.57: 2008 - Air dan Air Limbah – Bagian 57: Metoda Pengambilan Contoh Air Permukaan. Jakarta, Badan Standardisasi Nasional.

Suganda, H., Rachman, A., & Sutono, S. (2006). Petunjuk Pengambilan Contoh Tanah. Jakarta, Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian.

Syahputra, B.S.A. (2021). Potensi tanah salin sebagai pengembangan lahan tanaman padi (Oryza sativa L.). Jurnal Ilmu Pertanian, 9(3), 129–134.

Tufaila, M. (2014). Karakteristik tanah dan evaluasi lahan untuk pengembangan tanaman padi sawah di kecamatan oheo kabupaten konawe utara. Jurnal AGRIPLUS, 24(2), 184–194.

Yusuf, I.A. (2014). Kajian kriteria mutu air irigasi. Jurnal Irigasi. 9(1), 1–15.

Downloads

Published

2023-09-29