Effect of Smoking Application on the Quality of Local Timor Corn

Authors

  • Jefrianus Nino Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Timor
  • Eduardus Y. Neobeni Universitas Timor Kefamenanu
  • Claudia S. Nule Universitas Timor Kefamenanu

DOI:

https://doi.org/10.23960/jtep-l.v11i2.195-205

Abstract

Corn is one of the most widely cultivated plants in Indonesia and is used as a staple food by several people, especially in the province of East Nusa Tenggara. The way to store corn is done by farmers, namely smoking. Fumigation is done by burning wood in the smoking room (kitchen). Fumigation is carried out with the intention of preserving corn by utilizing a heat source that comes from the smoke from burning wood or other materials. The purpose of this study was to determine changes in water content changes during the smoking process using plant materials and to determine the quality of local Timor corn. Based on the results of the study, the average ambient temperature was 30.43°C, the average RH was 81.76%, with an average initial moisture content of 18.76% wb was able to reduce the water content of local Timor corn to 11% wb (using  Schleicera oleosa), 10.5% wb (Hyptis suaveolens), and 10.2 (Chromolaena odorata), average reducing sugars 0.52% wb, average protein content 7.82% wb, average carbohydrates of 7.59% wb, and average fat of 5.35% wb.

 

Keywords:   Corn, Nutrition Value, Smoking, Soluble Solid, Timor

Author Biography

  • Jefrianus Nino, Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Timor
    Disiplin Ilmu Teknik Mesin Pertanian dan Pangan/Mekanisasi Pertanian

References

Bintoro, N. (2008). Rekayasa metode aerasi pada penyimpanan jagung secara curah dalam silo. Prosiding Seminar Nasianal Teknik Pertanian 2008 – Yogyakarta, 18-19 November 2008,

da Lopez, Y.F., & Boboy, W. (2008). Efektivitas ekstrak beberapa bahan nabati lokal sebagai pestisida nabati dalam mengendalikan hama bubuk jagung (Sitophylus zeamays). Jurnal Manajemen Pertanian Lahan Kering, 15(2), 231-237. http://dx.doi.org/10.35726/jp.v15i2.30

de Rosari, B.B., Bora, C., & Bamualim, A. (2001). Manajemen pasca panen jagung di Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur. Prosiding Hasil Seminar Regional Kawasan Timur Indonesia 2001.

Firmansyah, I.U., Saenong, S., Abidin, B., Suarni, Y.S., Tandiabang, J., Wakman, W., & Suwardi, O.K. (2006). Proses pascapanen untuk menunjang perbaikan kualitas produk biji jagung berskala industry dan ekspor. Laporan Akhir. Balai Penelitian Tanaman Serealia, Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Depatemen Pertanian, 57.

Fitriani, S. 2008. Pengaruh suhu dan lama pengeringan terhadap beberapa mutu manisan belimbing wuluh (Averrhoa bellimbi L.). Jurnal SAGU, 7(1), 32-37. http://dx.doi.org/10.31258/sagu.v7i01.1100

Gardjito, M., Djuwardi, A. dan Harmayanti , E. 2013. Pangan Nusantara Karakteristik dan Prospek untuk percepatan Diversifikasi Pangan. Kencana. Jakarta. 558 hal.

Pavlov, A., Dimitrov, D., Penchev, G., & Georgiev, L. (2008). Structural changes in common carp (Cyprinus carpio L.) fish meat during freezing. Bulgarian J. of Veterinary Medicine, 2(2), 131-136.

Halliwell, B. 2012. Free radicals and antioxidant: Updating a personal view. Nutrition Review, 70(5), 257-265. https://doi.org/10.1111/j.1753-4887.2012.00476.x

Ibrahim, A.M., Yunianta, Y., & Sriherfyna, F.H. (2015). Pengaruh suhu dan lama waktu ekstraksi terhadap sifat kimia dan fisik pada pembuatan minuman sari jahe merah dengan kombinasi penambahan madu sebagai pemanis. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 3(2), 530-541.

Katiandagho, Y., Berhimpon, S., & Berhimpon, S. (2017). Pengaruh konsentrasi asap cair dan lama perendaman terhadap mutu organoleptik ikan kayu (Katsuo-Bushi). Jurnal Media Teknologi Hasil Perikanan, 5(1), https://doi.org/10.35800/mthp.5.1.2017.14877

Kimatu, J.N., McConchie, R., Xie, X., & Nguluu, S.N. (2012). The significant role of post-harvest management in farm management, aflatoxin mitigation and food security in Sub-Saharan Africa. Greener Journal of Agricultural Sciences, 2(6), 279-288.

Magan, N., & Aldred, D. (2007). Post–harvest control strategies: Minimizing mycotoxins in the food chain. Internationl Journal of Food Microbiology, 119(1-2), 131-139. https://doi.org/10.1016/j.ijfoodmicro.2007.07.034

Molenaar, R. (2020). Panen dan pascapanen padi, jadung dan kedelai. Eugenia, Jurnal Ilmu Pertanian, 26(1), 17-28. https://doi.org/10.35791/eug.26.1.2020.35207

Mulyono, D., Runanda J.C., Ratnawati, R., & Djaeni, M. (2013). Pengeringan gabah menggunakan zeolit 3A pada alat unggun terfluidisasi. Jurnal Teknologi Kimia dan Industri, 2(2), 40-45

Nino, J. (2017). Aplikasi Pengeringan Udara Alamiah Untuk Jagung Pipilan Di Indonesia Timor. [Thesis] Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Nino, J., Satmalawati, M.M.E.M., Lelang, M.A. (2020). The effect of corn (Zea mays L.) storage model on reducing sugar content. Savana Cendana, 5(4), 62-64. https://doi.org/10.32938/sc.v5i04.549

Nuryani. (2013). Potensi subtitusi beras putih dengan beras merah sebagai makanan pokok untuk perlindungan diabetes melitus. Media Gizi Masyarakat Indonesia, 3(3), 157–168

Paggara, H. (2008). Pengaruh lama pengeringan terhadap kadar protein ulat sagu (R. furregineus). Jurnal Bionature, 9(1), 55-60.

Priano, A., Yanti, N., & Lili, D. (2016). Perbandingan efektifitas antibakteri ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera Lamc.) dan ekstrak daun Chromolaena odorata L. Jurnal Ampibi, 1(2), 1-6

Puspita, D., Fuka, D.E., & Notosoedarmo, S. (2017). Pengetahuan lokal masyarakat Timor dalam upaya menjaga ketahanan pangan melalui pangan lokal. Jurnal Cakrawala, 6(1), 75-91.

SNI (Standar Nasional Indonesia). (1998). SNI 01–4483–1998. Badan Standarisasi Nasional

Suparmajid, A.H., Sabang, S.M., & Ratman, R. (2016). Pengaruh lama penyimpanan rimpang kunyit (Curcuma domestica Vahl) terhadap daya hambat antioksidan. Jurnal Akademika Kimia, 5(1), 1-7. https://dx.doi.org/10.22487/j24775185.2016.v5.i1.7921

Syarif, W., Holinesti, R., Faridah, A., & Fridayati, L. (2017). Analisis kualitas sala udang rebon. Andalas Agricultural Technology Journal, 21(1), 119-123. http://dx.doi.org/10.25077/jtpa.21.1.45-51.2017

Tanuwiria, H., & Hidayat, R. (2019). Efek level tanin pada proteksi protein tepung keong mas (Pomacea canaliculata) terhadap fermentabilitas dan kecernaan in vitro. Jurnal Ilmu Ternak Universitas Padjadjaran, 19(2), 122-130. https://doi.org/10.24198/jit.v19i2.25730

Widjanarko, A., Ridwan, R., Djaeni, M., & Ratnawati, R. (2012). Penggunaan zeolit sintetis dalam pengeringan gabah dengan proses fluidisasi indirect contact. Jurnal Teknologi Kimia dan Industri, 2(2), 103-110.

Yulianingsih, H. (2010). Hidrolisis Jerami Padi dengan Asam Sulfat Menjadi Glukosa Sebagai Bahan Baku Bioetanol Pengganti Bahan Bakar Minyak. [Skripsi]. Universitas Lampung, Bandar Lampung.

Downloads

Published

2022-06-30

Issue

Section

Articles