Unjuk Kerja Mesin Pemanen Padi (Oryza sativa) Kombinasi Mini (Mini Combine Harvester)

Authors

  • Mochamad Zakky Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia
  • Joko Pitoyo Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian
  • Adi Prayoga Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23960/jtep-l.v10i3.303-308

Abstract

Mini combine harvester is a modern machine used for cutting rice, threshing and cleaning grain while walking in the field. This machine helps farmers where, time and energy to harvest more efficiently and does not require a large amount of labor like traditional (manual) harvesting. This study aimed to calculate and determine the working capacity of the mini combine harvester machine and calculated the work efficiency of the mini combine harvester machine. The method used in this research was experimental using a mini combine harvester type Yanmar model YH150 with Ciherang 32 rice varieties ready to harvest. The results of this study indicated that the effective field capacity is 0.125 ha/hour or 8.028 hour/ha, while the theoretical field capacity was 0.234 ha/hour so that the field efficiency is 53.23%.

 

Keywords: field efficiency, field capacity, rice, mini combine harvester

References

Badan Pusat Statistik (BPS). 2021. Berita Resmi Statistik, Luas Panen dan Produksi Padi di Indonesia 2020 (angka tetap). No. 22/03/Th. XXIV, 1 Maret 2021. Jakarta. 20 hal.

Badan Pusat Statistik (BPS). 2021. Kabupaten Tangerang Dalam Angka 2021. Tangerang. 450 hal.

Badan Standardisasi Nasional (BSN). 2019. Mesin panen padi kombinasi (paddy combine harvester) - Syarat mutu dan metode uji menurut SNI 8185:2019. Jakarta. 25 hal.

Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian. 2018. Laporan Hasil Pengujian Mesin Panen Padi Kombinasi (Paddy Combine Harvester). Nomor Test Report: LB.130/233/MPP/12/X/2018. Kabupaten Tangerang. 11 hal.

Hadiutomo, K. 2012. Mekanisasi Pertanian. IPB Press. Bogor. 460 hal.

Hantoro, F.R.P., Prasetyo, E., dan Hermawan, A. 2020. Dampak Penggunaan Alat dan Mesin Pertanian terhadap Produksi Padi di Kabupaten Tegal. Pangan, 29(3): 171–180.

Herawati, H. 2008. Mekanisme dan Kinerja pada Sistem Perontokan Padi. Prosiding Seminar Nasional Teknik Pertanian 2008. Yogyakarta. 13 hal.

Salim, I., Jafar, Y., dan Sapsal, T. 2021. Unjuk Kerja Rice Transplanter Sistem Jajar Legowo Tipe Crown Indo Jarwo Di Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan. Jurnal Teknik Pertanian Lampung, 10(1): 113-118

Pangaribuan, S., Umar, S., Suprapto, A., Harmanto. 2017. Uji Coba Mesin Panen Padi (Combine Harvester) Di Lahan Pasang Surut. Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Teknologi Pertanian. Politeknik Negeri Lampung: 103–109.

Purba, T. Anshori, D. Suheiti, K. 2015. Inovasi Teknologi Mesin Panen Mini Combine Harvester Mendukung Penanganan Panen dan Pascapanen Padi di Kalimantan Barat. Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian. Bogor: 1382–1386.

Setyono, A. 2010. Perbaikan Teknologi Pascapanen dalam Upaya Menekan Kehilangan Hasil Padi. Pengembangan Inovasi Pertanian, 3(3): 212-216.

Sulistiadji, K. 2007. Alat dan Mesin (Alsin) Panen dan Perontokan Padi di Indonesia. Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian. Serpong. 44 hal.

Sulistiadji, K. Rosmeika, Gunanto, A. 2008. Evaluasi Kinerja Mesin Panen Padi Pada Lahan Pasang Surut. Jurnal Enjiniring Pertanian, VI(1): 13–22.

Sutrisno. 2007. Penanganan Pasca Panen Padi di Indonesia. Jurnal Keteknikan Pertanian, 21(2): 105–114.

Downloads

Published

2021-09-29

Issue

Section

Articles