PENGARUH KOMPOSISI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BUNGA GLADIOL (Gladiolus hybridus L.)

Authors

  • eftrida yuliana pasaribu Universitas Kristen Satya Wacana
  • Nugraheni Widyawati Universitas Kristen Satya Wacana
  • Alfred Jansen Sutrisno Universitas Kristen Satya Wacana

DOI:

https://doi.org/10.23960/jtep-l.v9i4.353-360

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh komposisi media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil bunga Gladiol serta menentukan komposisi yang paling baik dalam mendukung pertumbuhan dan perolehan hasil bunga. Penelitian dilakukan melalui percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan 7 perlakuan komposisi media tanam yaitu P1 (tanah), P2 (tanah : arang sekam 1:1), P3 (tanah : arang sekam 1:2), P4 (tanah : arang sekam 2:1), P5 (tanah : cocopeat 1:1), P6 (tanah : cocopeat 1:2), P7 (tanah : cocopeat 2:1). Masing masing perlakuan ada dalam setiap kelompok yang sekaligus sebagai ulangan yang berjumlah 4 kelompok. Parameter yang diamati meliputi parameter fisik dan kimia media tanam yang terdiri dari pH, kadar air, dan NPK tersedia. Parameter pertumbuhan tanaman diamati melalui parameter tinggi tanaman dan jumlah daun serta hasil tanaman diamati melalui parameter jumlah bunga dan diameter bunga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi media tanam tidak mempengaruhi tinggi tanaman dan jumlah daun, tetapi mempengaruhi jumlah bunga dan diameter bunga.  Media tanam yang memberikan hasil terbaik adalah media tanah (P1) dengan jumlah bunga sebanyak 11.67 kuntum dan diameter bunga sebesar 13.62 cm.

Kata Kunci: arang sekam, cocopeat, gladiol

References

Agustin, A. D., M. Riniarti., Duryat. 2014. Pemanfaatan limbah serbuk gergaji dan arang sekam sebagai media sapih untuk cempaka kuning (Michelia champaca). Jurnal Sylva Lestari 2 (3): 49-58.

Badriah, D. S. 2007. Budidaya Gladiol. Departemen Pertanian. Jakarta.

Balitbang Pertanian. 2014. Budidaya Bunga Gladiol Menjanjikan. http://www.litbang.pertanian.go.id/berita/one/1738/.

Balai Penelitian Tanah. 2009. Petunjuk Teknis [edisi 2] Analisis Kimia Tanah, tanaman, air dan pupuk. Departemen Pertanian. Bogor.

Direktorat Jenderal Hortikultura. 2015. Statistik Produksi Hortikultra Tahun 2014. Kementerian Pertanian. Jakarta.

Harjadi, S. S. 2002. Pengantar Agronomi. Gramedia. Jakarta.

Irawan, A., Y. Kafiar. 2015. Pemanfaatan cocopeat dan arang sekam padi sebagai media tanam bibit cempaka wasian (Elmerrilia ovalis). Prosiding Seminar Nasional masyarakat Biodiversitas Indonesia 1 (2): 805-808.

Istomo., Valentino, N. 2012. Pengaruh Perlakuan Kombinasi Media Terhadap Pertumbuhan Anakan Tumih (Combretocarpus rotundatus (Miq.) Danser). Jurnal Silvikultur Tropika 3 (2): 81-84.

Jabbar, A., A. Tahranifar., M. Shuor., S. H. Nemati. 2018. Effect of Different Media on Some Growth, Flowering and Biochemical Parameters of Two Cultivars of Gladiolus (Gladiolus grandiflorus L.) under Soilless Conditions. Journal of Ornamental Plants 8(3): 205-215.

Kusmarwiyah, R., S. Erni. 2011. Pengaruh media tumbuh dan pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman seledri (Apium graveolens L.). Jurnal Ilmiah Budidaya Pertanian 4 (2): 7-12.

Laing, Y., T. Nugrahini., Mahdalena. 2012. Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bunga Gladiol (Gladiolus hibridus) Terhadap Penggunaan Media Tanam dan Pupuk Saputra Nutrien. Jurnal Agrifarm 1 (1):16-23.

Malik, N. 2015. Pertumbuhan Jumlah Daun Tanaman Sambiloto (Andrographis paniculata. Ness) Hasil Pemberian Pupuk dan Intensitas Cahaya Matahari yang Berbeda. Biowallacea 2(1):126-135.

Onggo, T. M., Kusumiyati, A., Nurfitriana. 2017. Pengaruh penambahan arang sekam dan ukuran polybag terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat kultivar ‘Valouro’ hasil sambung batang. Jurnal Kultivasi 16(1):298-304.

Downloads

Published

2020-12-22