APLIKASI LIMBAH CAIR NANAS DAN KOMPOS KOTORAN SAPI MENINGKATKAN POPULASI MIKROORGANISME PELARUT FOSFAT DI ULTISOL, LAMPUNG TENGAH

Authors

  • Winih Sekaringtyas Ramadhani Universitas Lampung
  • Eko Handayanto Universitas Brawijaya
  • Yulia Nuraini Universitas Brawijaya
  • Ali Rahmat soil science lampung university

DOI:

https://doi.org/10.23960/jtep-l.v9i2.78-84

Abstract

Penurunan produksi Nanas di Provinsi Lampung diduga karena adanya penurunan kesuburan tanah. Hal ini dikarenakan penggunaan lahan secara intensive serta jenis tanah budidaya adalah Ultisol. Tanah ultisol memiliki karakteristik berupa pH tanah yang masam, rendahnya ketersediaan hara, tingginya kejenuhan almunium serta rendahnya aktivitas mikroba dalam tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah populasi mikroba pelarut fosfat setelah diaplikasikan kompos kotoran sapi dan limbah cair nanas di Ultisol, Lampung Tengah. Penelitian ini dilakukan dengan cara inkubasi di rumah kaca dengan interval pengamatan 0, 30 dan 60 hari. Pengamatan total mikroba pelarut fosfat menggunakan media pikovskaya. Percobaan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang selanjutnya dilakukan analisis ragam dengan tingkat signifikan 95%, kemudian dilakukan uji Duncan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan 20000 L ha-1 limbah cair nanas dan 20 t ha-1 kompos (K3L3) dalam tanah ukuran 10 kg secara nyata meningkatkan jumlah mikroorganisme pelarut fosfat (36,67 x 102 cfu g-1) dibandingkan penambahan kompos kotoran sapi 20 t ha-1 (K3L0) (22,33 x 102 cfu g-1) pada 30 hari pengamatan. Namun penambahan kompos kotoran sapi memiliki total populasi mikroorganisme pelarut fosfat lebih tinggi dibandingkan dengan hanya perlakuan limbah cair nanas.

References

Abdullah dan Mat, H. 2008. Characterisation of Solid and Liquid Pineapple waste. Reaktor, 12 (1): 48-52Abegunrin et al. (2016)

Akinde. S.B dan Obire. O. 2008. Aerobic Heterotrophic Bacteria and Petroleum-Utilizing Bacteria from Cow Dung and Poultry Manure. World Journal Microbiology Biotechnology 24 :1999-2002.

Bhattacharya. S. S., Barman. S., Ghosh.R dan Duary. R.K. 2013. Phosphate Solubilizing Ability of Emericella nidulans Strain V1 Isolated From Vermicompost. Indian Journal of Experimental Biology 15: 840-848.

Chaudhuri, P., S., Paul, T., K., Dey, A., Datta, M. and Dey, S., K. 2016. Effects of Rubber Leaf Litter Vermicompost on Eartworm Population and Yield of Pineapple (Ananas comosus) in West Tripura, India. International Journal Recycel Organitation Waste Agriculture CrossMark Original Research 5: 93-103.

Dacera, D. D. M dan Babel, S. 2007. Heavy Metals Removal From Contaminated Sewage Sludge by Naturally Fermented Raw Liquid From Pineapple Wates. Water Science and Techology 56(7): 145-152.

Dacera, D. D. M., Babel, S., dan Parkpian, P. 2009. Potential for Land Application of Contaminated Sewage Sludge Treated with Fermented Liquid From Pineapple Wastes. Journal of Hazardous Materials 167: 866-872.

Dey. A, Nath. S dan Chaudhuri. S. 2012. Impact of Monoculture (Rubber and Pineapple) Practices on the Community Characteristics of Earthworms in West Tripura (India). Jouenal NeBIO 3 (1): 53-58.

Elfiati. D., Delvian dan Hanum. H. 2016. Indeks Pelarutan Fungi Pelarut Fosfat dengan Menggunakan Empat Sumber Fosfat (Dissolving Index of Phosphate Solubilizing Fungi Using Four Phosphate Sources). Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal 201-214

Ginting, R. C. B., Saraswati, R. dan Husen, E. 2006. Mikroorganisme pelarut P. Dalam: Simanungkalit, R.D.M., Suriadikarta, D.A., Saraswati, R., Setyorini, D. dan Hartatik, W. (Eds.) Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Bogor: Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian Halaman: 141-158.

Khan, M.S., Zaidi, A. dan Ahmad, E. 2014. Mechanism of Phosphate Solubilization and Physiological Functions of Phosphate-Solubilizing Microorganisms. Edisi Phosphate Solubilizing Microorganisms. Springer International Publishing Switzerland. Department of Agricultural Microbiology, Faculty of Agricultural Sciences, Aligarh Muslim University, India. Halaman: 31-62

Kumar, D. Jain, V.K, Shanker, G dan Srivastava. 2003. Utilisation of Fruits Waste for Citric Acid Production by Solid State Fermentation. Journal Process Biochemistry 38 : 1725-1729.

Nuryati, L., Noviati, Susanti, A. A. dan Suwandi. 2016. Outlook: Komoditas Pertanian Subsektor Hortikultura: Nenas. Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian. Sekretariat Jenderal-Kementrian Pertanian. Halaman: 14.

Obiamaka, O. C. 2011. Effects of Household Compost on the Chemical Properties of Typic Paleudult in Nigeria. Malaysian Journal of Soil Science 5:35-48.

Ogbomo, L. Dan Osaigbovo, A.U. 2017. Influence of Plant population and Cattle Manure Application on Productivity and Profitability of Early Maturing Maize (Zea Mays L.) in Humid Ultisol. Journal of Organic Agriculture and Environment 5(1): 15-22.

Prasetyo dan Suriadikarta 2006. Karakteristik, Potensi dan Teknoligu Pengelolaan Tanah Ultisol untuk Pengembangan Pertanian Lahan Kering di Indosenis, Jurnal Litbang Pertanian 25 (2): 39-47.

Purwaningsih. S. 2003. Isolasi, Populasi dan karakterisasi Bakteri Pelarut Fosfat pada Tanah dari Taman Nasional Bogani Nani Wartabone, Sulawesi Utara. Jurnal Mikrobiologi. Puslit Biologi-LIPI. 3(1): 45-53.

Ramadhani, W.S. and Nuraini,Y. 2018. The Use of Pineapple Liquid Waste and Cow Dung Compost to Improve Availability of Soil N, P, and K and Growth of Pineapple Plant in an Ultisol of Central Lampung. J. Degrade. Min. Land Manage, 6(1): 1457-1465, DOI: 10.15243/jdmlm.2018.061.1457

Sanni K. O. 2016. Effect of Compost, Cow Dung and NPK 15-15-15 Fertilizer on Growth and Yiesld Performance of Amarant (Amaranthus hybridus). Internatiomal Journal of Advances in Scientific Research 2(3): 76-82.

Tamad dan Maryanto. J. 2010. Media Pembawa Alternatif Inokulan Mikroba Pelarut Fosfat Berbasis Limbah Pertanian. Jurnal Agrin. 14(2): 167-176.

Tando. E. Nugroho. A dan Islami. T. 2017. Research Article: Effect of Sago Waste, manure and Straw Biochar on Peanut (Arachis hypogaea L) growth and yield on an Ultisol of Southeast Sulawesi. Journal of Degraded and Mining Lands Management 4(2): 749-757.

Zakaria, Z. A., Zakaria, Z., Surif, S., dan Ahmad, W. A. 2007. Biological Detoxification of Cr(VI) using Wood-Hush Immobilized Acinetobacter haemolyticus. ScienceDirect Journal of Hazardous Materials 148 : 164-171

Downloads

Published

2020-06-28

Issue

Section

Articles