Aplikasi Sistem Informasi Geografis Untuk Analisis Potensi Alat dan Mesin Pertanian Kabupaten Lampung Tengah
DOI:
https://doi.org/10.23960/jtep-l.v8i1.20-28Abstract
Penerapan alat dan mesin pertanian (alsintan) merupakan salah satu upaya mewujudkan kedaulatan pangan di Indonesia. Alsintan dinilai mampu meningkatkan produksi pertanian dengan mempercepat pekerjaan petani hingga mengurangi kehilangan hasil panen saat proses panen maupun pasca panen. Dalam penerapan alsintan dibutuhkan adanya proses analisis untuk mengetahui potensi wilayah dan potensi jumlah yang dapat diterapkan dan penambahan. Penelitian ini dilakukan dengan objek penelitian kabupaten Lampung Tengah dan 3 (tiga) alsintan yaitu Traktor Roda Dua, Rice Transplanter, dan Combine Harvester, dengan tujuan mengetahui potensi wilayah penerapan dan potensi jumlah yang dapat diterapkan dan ditambahkan dengan menggunakan software ARCGIS 10.3. Metode yang digunakan adalah Overlay/tumpang susun dan skoring dengan data spasial berupa peta kemiringan lereng, peta jenis tanah, dan peta curah hujan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa mayoritas lahan sawah di Lampung Tengah masuk dalam kategori Potensi Wilayah II (Dua) yaitu 92,76% sedangkan sisanya adalah Potensi Wilayah I (satu) ada 7,24%, dan Potensi Wilayah III (tiga) tidak ada atau 0%. Untuk potensi jumlah penerapan terbanyak adalah Rice Transplanter yaitu 22.321 unit dengan potensi penambahan 22.171 unit. Traktor Roda Dua memiliki potensi penerapan sebanyak 10.147 unit dengan potensi penambahan 4.369 unit. Combine Harvester memiliki potensi penerapan sebanyak 3.190 unit dengan potensi penambahan 3.155 unit.References
Abdulrachman, S., S. Wibowo, E. Suhartatik, G. R. Pratiwi, B. Abdulah, A. Jamil, M. J. Mejaya, Z. Zaini, P. Sasmita, Y. Baliadi, Suwarno, A. K. Makarim, I. N. Widiarta, A. Dhalimi, dan L. R. Widowati. 2015. Panduan Teknologi Budidaya Hazton Pada Tanaman Padi. Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Kementerian Pertanian. Jakarta.
BPS. 2015. Lampung Tengah Dalam Angka. Badan Pusat Stastistik Provinsi Lampung. Bandar Lampung.
Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian. 2014. Pedoman Teknis Bantuan Alat Mesin Pertanian. Jakarta.
Kementerian Pertanian. 2015. Rencana Strategis Kementerian Pertanian 2015 – 2019. Jakarta.
Prahasta, E. 2014. Sistem Informasi Geografis Konsep-konsep Dasar (Perspektif Geodesi & Geomatika). Penerbit Informatika. Bandung.
Soeharto, N. P. 2015. Pengolahan Lahan Sawah Padi. Diakses pada Rabu. 2 Juni 2017. http://cybex.pertanian.go.id.
Supriyanti, A., Supriyanta, dan Kristamtini. 2015. Karakterisasi Dua Puluh Padi (Oryza Sativa. L.) Lokal Di Daerah Istimewa Yogyakarta. Vegetalika Vol. 4 No. 3. Yogyakarta.
Yunus, D. K. 2015. Penentuan Kebutuhan Jumlah Traktor Tangan Berbasis Sistem Informasi Geografis: Studi Kasus Di Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Lampung. Bandar Lampung.
Downloads
Published
Issue
Section
License
- Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International Lice that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Jurnal Teknik Pertanian Lampung
JTEPL is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.