PRODUKSI BIOGAS DARI CAMPURAN KOTORAN AYAM, KOTORAN SAPI, DAN RUMPUT GAJAH MINI (Pennisetum Purpureum cv. Mott) DENGAN SISTEM BATCH
DOI:
https://doi.org/10.23960/jtep-l.v6i3.151-160Abstract
ABSTRAKBiogas merupakan energi alternatif yang dapat dikembangkan untuk menjadi salah satu solusi krisis energi. Biogas merupakan hasil fermentasi anaerob bahan organik menjadi gas metana (CH4). Gas metana (CH4) hasil produksi biogas dapat dijadikan menjadi bahan bakar gas. Penelitian biogas ini memproduksi biogas dari campuran kotoran ayam, kotoran sapi dan rumput gajah mini (pennisetum purpureum cv. Mott) dalam digester volume 2 L dengan sistem batch. Penelitian biogas ini menggunakan empat perlakuan campuran kotoran ayam, kotoran sapi dan rumput gajah yaitu A 0:100:0, B 0:80:20, C 20:60:20, dan D 30:20:50. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui campuran optimum untuk produksi biogas. Hasil penelitian diperoleh nilai optimum rasio C/N untuk produksi biogas yaitu perlakuan A 27,52, B 25,47, dan C 22,23 sedangkan D dibawah optimum yaitu 19,18. Hasil produksi biogas perlakuan A 4916 mL, B 4610 mL, C 3909 mL dan D 2640 mL. Produktivitas biogas perlakuan A 60,71 mL/g VS, B 109,58 mL/g VS, C 134,29 mL/g VS dan D 53,88 mL/g VS. Uji nyala masing-masing perlakuan A dan B menghasilkan api berwarna biru, C api berwarna biru kekuningan dan D tidak dapat menyala. Perlakuan A dan B paling optimum untuk produksi biogas berdasarkan total produksi biogas, rasio C/N dan hasil uji nyala.
Kata Kunci: Rumput gajah mini; produksi biogas; rasio C/N; uji nyala
References
Budiyono., M.E. Pratiwi, dan I.N. Sinar. 2013. Pengaruh Metode Fermentasi, Komposisi Umpan, pH Awal, dan Variasi Pengenceran Terhadap Produksi Biogas dari Vinasse. Jurnal Penelitian Kimia. 9. 2. 1-12.
Darmanto, A., S. Soeparman, dan D. Widhiyanuriawan. 2012. Pengaruh Kondisi Temperatur Mesophilic (35oC) dan Thermophilic (55oC) Anaerob Digester Kotoran Kuda Terhadap Produksi Biogas. Jurnal Rekayasa Mesin. 3.2.317-326.
Dioha, I.J., C.H. Ikeme, T. Nafi’u, N.I. Soba, dan Yusuf. 2013. Effect of Carbon to Nitrogen Ratio on Biogas Production. International Research of Natural Sciences. 1.3.1-10.
Fairuz, A. 2015. Pengaruh Penambahan Ampas Kelapa dan Kulit Pisang Terhadap Produksi Biogas dari Kotoran Sapi. Jurnal Teknik Pertanian Lampung. 4. 2. 91-98
Haryati, T. 2006. Biogas: Limbah Peternakan yang Menjadi Sumber Energi Alternatif. Wartazoa. 16. 160–169.
Ihsan, A., S. Bahri, dan Musafira. 2013. Produksi Biogas Menggunakan Cairan Isi Rumen Sapi dengan Limbah Cair Tempe. Online Jurnal of Natural Science. 2.2. 27-35
Ni’mah, L. 2014. Biogas from Solid Waste of Tofu Production and Cow Manure Mixture: Composition Effect. Chemica. 1.1.1-9
Rachmawati, S. 2000. Upaya Pengelolaan Lingkungan Usaha Peternakan Ayam. Watazoa. 9.2.
Rashed, M.B. 2014. The Effect of Temperature on the biogas Production from Olive Pomace. ISSUE. 3. 16.
Ratnaningsih., H. Widyatmoko dan T. Yananto. 2009. Potensi Pembentukan Biogas pada Proses Biodegradasi Campuran Sampah Organik Segar dan Kotoran Sapi dalam Batch Reaktor Anaerob. Jurnal Universitas Trisakti. 5 (1) : 20-26.
Sanjaya, D. 2015. Produksi Biogas dari Campuran Kotoran Sapi dengan Kotoran Ayam. Jurnal Teknik Pertanian Lampung. 4.2.127-136
Santia., S.D. Anis dan C.L. Kaunang. 2017. Pengaruh Tinggi dan Jarak Waktu Pemotongan Rumput Gajah Dwarf (pennisetum purpureum cv.mott) terhadap Pertumbuhan Vegetatif dan Produksi Bahan Kering. Jurnal Zootek. 37.1.116-122
Tanimu, M.I., T.I.M. Ghazi, R.M. Harun, dan A. Idris. 2014. Effect of Carbon to Nitrogen Ratio of Food Waste on Biogas Methane Production in a Batch Mesophilic Anaerobic Digester. International Journal Of Innovation. 5.2.
Uwar, N.A., I. Wardana. dan D. Widhiyanuriawan. 2012. Karakteristik Pembakaran CH4 dengan Penambahan CO2 pada Model Helle-Shaw Cell pada Penyalaan Bawah. Jurnal Rekayasa Mesin. 3.1.249-257.
Verma, S. 2002. Anaerobic Digestion of Biodegradable Organics in Municipal Solid Wastes. Columbia University
Wahyuni, S. 2013. Biogas Energi Alternatif Pengganti BBM, Gas, dan Listrik. PT Agromedia Pustaka. Jakarta
Wahyuni, S. 2013. Panduan Praktis Biogas. Penebar Swadaya. Jakarta
Downloads
Published
Issue
Section
License
- Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International Lice that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Jurnal Teknik Pertanian Lampung
JTEPL is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.