PENGGUNAAN MODEL CROPWAT UNTUK MENDUGA EVAPOTRANSPIRASI STANDAR DAN PENYUSUNAN NERACA AIR TANAMAN KEDELAI (Glycine max (L)Merrill) DI DUA LOKASI BERBEDA
Abstract
Penelitian ini bertujuan menduga evapotranspirasi standar (ET) untuk menyusun neraca air tanaman kedelai
sebagai dasar rekomendasi jadwal tanam di wilayah Masgar dan Terbanggi Besar berdasarkan CROPWAT.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2014 - Januari 2015 di Jurusan Teknik Pertanian Fakultas
Pertanian Universitas Lampung, Stasiun Klimatologi Masgar Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung dan Stasiun
Meteorologi Pertanian Khusus PT. Great Giant Pineapple Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah Provinsi
Lampung. Data iklim dari wilayah Masgar dan Terbanggi Besar dianalisis dengan CROPWAT untuk menghitung
evapotranspirasi standar (ETo). Nilai evapotranspirasi standar (ETo), koefisien tanaman (K) dan sifat fisik tanah
digunakan untuk menyusun neraca air tanaman kedelai dengan CROPWAT dan kemudian dibandingkan dengan
metode Thornthwite and Mather. Neraca air tanaman digunakan untuk menentukan rekomendasi jadwal tanam
kedelai. Rata-rata evapotranspirasi standar (ET) harian di wilayah Masgar sebesar 3,7 mm dan rata − rata bulanan
sebesar 111,1 mm. Sedangkan rata − rata EToo
harian di wilayah Terbanggi Besar sebesar 3,4 mm dan rata − rata bulanan sebesar 102,7 mm. Jadwal tanam kedelai berdasarkan CROPWAT untuk wilayah Masgar dan Terbanggi
Besar pada periode bulan Februari-April dengan masing − masing evapotranspirasi tanaman (ETcc) rata − rata sebesar 260 mm dan 223,2 mm. Rata − rata evapotranspirasi tanaman (ET) kedelai berdasarkan CROPWAT lebih rendah dari pada metode Thornthwite and Mather dalam satu periode tanam. Untuk memanfaatkan lahan, maka dapat dikombinaskian dengan komoditas lain. Di wilayah Masgar dan Terbanggi Besar dapat diterapkan pola tanam Jagung-Kedelai.
Downloads
Published
2016-04-30
Issue
Section
Articles
License
- Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International Lice that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Jurnal Teknik Pertanian Lampung
JTEPL is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.